Sejarah Martabak Manis
Martabak manis adalah makanan terbuat dr adonan terigu, telur, gula, yg ditaburi bubuk kacang tanah dan cokelat, kemudian dipanggang dan dilipat; Martabak
Manis adalah makanan khas dari Bangka. Dikutip dari
jelajah martabak.blogspot.co.id martabak manis bernama asli Hok Lo Pan.
Hok Lo Pan atau Martabak diciptakan oleh orang-orang Hakka (Khek)
Bangka. Satu-satunya di dunia, makanan orang suku Hakka (khek) yang
memakai nama suku Hoklo. Hampir semua orang di kota-kota besar seperti
di kota Jakarta mengenal Martabak Bangka, nama aslinya di Bangka adalah
Hok Lo Pan (Martabak). Arti Hurfiah Hok Lo Pan (Martabak) adalah Kue
Orang Hok Lo.Dikutip dari
merdeka.com (6/16) dikisahkan ada satu keluarga, bernama Keluarga Cen.
Keluarga Cen generasi keempat yang berasal dari Bangka ini, merantau dan
tinggal bersebelahan dengan sebuah warung mi Bandung di Semarang.
Warung mi Bandung milik seorang Hakka bernama Moi Yan ini sangat laris.
Terinspirasi
oleh ramainya kedai tetangga yang terletak di Jalan Gajah Mada,
keluarga ini pun membuat kue Hok Lo Pan dengan aneka variasi. Berharap
menjadi seterkenal mi Bandung jualan Yan, keluarga Cen pun menamainya
"kue Bandung". Martabak manis dibuat
dengan menggunakan tepung yang diolesi mentega, umumnya ditaburti
kacang, meses, keju dan wijen. Namun seiring perkembangannya martabak
manis memiliki aneka rasa mulai dari greem tea, aneka buah hingga
nutella.
Uniknya martabak manis ini
memiliki julukan yang berbeda di tiap daerah. Di Jakarta dan Bandung
disebut martabak manis dan asin, di Semarang disebut dengan kue Bandung,
di Pontianak disebut apam pinang. Sedangkan di Medan, warga menyebutnya
martabak Bangka. Demikian sejarah dari martabak manis. .
0 komentar:
Posting Komentar